Migran asal Amerika Tengah berdiri di pagar perbatasan Amerika Serikat (Foto: AFP)
New York, Jurnas.com - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris mendesak calon migran di Guatemala, supaya tidak mencoba memasuki AS secara ilegal. Dia mengatakan penyeberangan ilegal berbahaya dan akan menguntungkan penyelundup manusia.
Dikutip dari BBC pada Selasa (8/6), Harris ditugaskan oleh Presiden AS Joe Biden untuk mengendalikan lonjakan migrasi di perbatasan selatan.
Harris menggambarkan tugasnya ialah menemukan solusi untuk mengatasi akar penyebab krisis perbatasan, termasuk korupsi dan kurangnya peluang ekonomi. Stafnya mengatakan kunjungan pertama ini dalam rangka pengumpulan informasi.
"Jangan datang. Jangan datang. Amerika Serikat akan terus menegakkan hukum kami dan mengamankan perbatasan kami," tegas Harris dalam konferensi pers bersama Presiden Guatemala Alejandro Giammattei.
"Jika Anda datang ke perbatasan kami, Anda akan ditolak," sambung dia.
Harris mengatakan dia ingin AS dan Guatemala bekerja sama menemukan solusi untuk masalah imigran yang sudah berlarut-larut.
"Ini harus dibarengi dengan hubungan saling percaya, hasil yang nyata, dalam hal apa yang kita lakukan sebagai pemimpin untuk meyakinkan orang bahwa ada alasan untuk berharap tentang masa depan mereka dan masa depan anak-anak mereka," imbuh Harris.
Amerika Serikat Imigran Ilegal Guatemala Kamala Harris