Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri. (Foto: Net)
Jakarta, Jurnas.com - Pendiri Yayasan Pendidikan Bung Karno, Soekarnoputri/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada Sabtu pukul 06.45 WIB, 3 Juli 2021.
Informasi itu disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (3/7).
Menurutnya, putri Presiden Pertama Indonesia, Soekarno itu meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
"Berita duka, Innalilahi wa innaillaihi rojiun, Pada 3 Juli 2021, sekira Pk. 06.45 WIB, Telah wafat Ibu Soekarnoputri/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Rachmawati Soekarnoputri di RSPAD," tulis Dasco.
Soal penyebab meninggalnya Rachmawati, Dasco masih enggan mengelaborasi lebih lanjut. Ia diketahui lahir di Jakarta pada 27 September 1950. Anak ketiga dari pasangan Soekarno dan Fatmawati.
Dasco menyampaikan, keluarga besar partai Gerindra merasa sangat kehilangan yang mendalam. Rachmawati merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
"Kami mintakan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan semoga almarhumah husnul khatimah dan mohon dimaafkan segala kekhilafannya," tutur Dasco.
Dasco mengenang, Rachmawati merupakan panutan. Bahkan, dia menjadi tempat keluh kesah sejumlah kader Partai Gerindra.
"Ibu Rachmawati adalah sosok seorang ibu, seorang kakak, dan panutan di partai kami, khususnya bagi kaum wanita, dia tempat berkeluh kesah, dalam perjuangan bersama," kenang Dasco.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade menuturkan bahwa wafatnya putri Presiden pertama RI Soekarno tersebut disebabkan oleh Covid-19.
"Infornya sih begitu (meninggal karena Covid-19)," kata Andre kepada media.
KEYWORD :Tokoh Rachmawati Soekarnoputri Gerindra Bung Karno Soekarno Covid-19