Sabtu, 21/12/2024 23:24 WIB

Donald Trump Menang, Indonesia Diminta Waspada

Pemerintahan Indonesia harus mewaspadai atas kemenangan Calon Presiden dari Partai Republik, Donald Trump di Pilpres Amerika Serikat.

Donald Trump

Jakarta - Pemerintahan Indonesia harus mewaspadai atas kemenangan Calon Presiden dari Partai Republik, Donald Trump di Pilpres Amerika Serikat.

Ketua DPR Ade Komaruddin (Akom) mengatakan, kemenangan Trump tidak saja mengejutkan negara di Asia Tenggara tapi seluruh dunia. Menurutnya, Trump akan melakukan kebijakan proteksionisme bidang ekonomi yang dapat berdampak bagi Indonesia.

"Tidak hanya negara Asia Tenggara, Cina dan Jepang pun akan kena dampak. Ini harus betul-betul diwaspadai agar kita bisa memaksimalkan Presiden Amerika ini tidak terkena kebijakan-kebijakan yang merugikan Indonesia," kata Akom, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/11).

Kata Akom, meski Trump belum banyak mempromosikan gagasannya soal luar negeri, pemerintahan Indonesia perlu mewaspadai kebijakan politik dan ekonomi Amerika.

"Kemenangan Trump di luar dugaan sekaligus bagi orang Indonesia yang penuh kekhawatiran karena pandangan politiknya. Jadi kita masih menunggu kebijakan politiknya sekurang-kurangnya Asia Tenggara," terangnya.

Diketahui, Donald Trump berhasil menang dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat dengan mengumpulkan 276 suara. Sedangkan pesaingnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton hanya memperoleh sebanyak 218 suara.

Sebagai calon presiden pengganti Barack Obama, pengusaha properti itu dinilai memiliki kebijakan-kebijakan yang bertentangan dengan pendahulunya. Trump dinilai lebih konservatif, terutama terhadap isu-isu kulit berwarna, penilaiannya terhadap muslim dan imigran serta kebijakan luar negeri AS.

Pasar juga mengalami kelesuan menyusul kemenangan Trump atas pemilihan Presiden AS 2016 ini. Pasar malah menginginkan Hillary Clinton yang menilai kebijakannya lebih moderat dan aman, juga kebijakan-kebijakan luar negerinya. Belum diketahui secara pasti, bagaimana Trump akan mengelola hubungan-hubungan dengan negara-negara lain.

KEYWORD :

Presiden Amerika Serikat Donald Trump Ketua DPR Ade Komaruddin Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :