Seorang migran berenang untuk menyelamatkan dari sebuah pulau di tengah sungai Evros setelah terjebak selama dua hari terakhir setelah mencoba menyeberang dari Turki ke Yunani pada 01 Maret 2020 di Edirne, Turki [Burak Kara/Getty Images]
Jakarta, Jurnas.com - Tiga pencari suaka Suriah tidak punya pilihan selain berenang kembali ke Turki setelah otoritas Yunani menolak mereka.
Dilansir Middleeast, Rabu (07/07), setelah menerima panggilan darurat, penjaga pantai Turki menuju ke Aydin, di mana tiga pencari suaka ditemukan.
Ketiga pencari suaka itu dirujuk ke direktorat migrasi di Aydin setelah penjaga pantai memastikan bahwa mereka dalam keadaan sehat.
Amnesty International baru-baru ini mengecam pihak berwenang Yunani atas penyiksaan, perlakuan buruk, dan penolakan ilegal terhadap para migran dan pengungsi ke Turki.
Dalam laporan berjudul "Yunani: Kekerasan, Kebohongan, dan Penolakan", Amnesty melaporkan bahwa serangan balik, di darat dan di laut, terkadang melibatkan orang yang ditangkap sejauh 700 kilometer di dalam wilayah Yunani.
Kelompok hak asasi menggambarkan 21 insiden yang melibatkan sekitar 1.000 orang. Banyak yang menjadi sasaran kekerasan sebelum dipindahkan kembali ke Turki.
Jumlah Pencari Suaka ke UE Alami Peningkatan
Pencari Suaka Pemerintah Yunani Warga Turki