
Marrakech – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan pemimpin daerah tidak boleh berpangku tangan kepada pemerintah pusat dalam hal mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengantisipasi dampak perubahan iklim. Hal ini disampaikannya pada sesi Empowering Innovation and Enhancing Climate Change Action for Sustainable Development di ajang COP22, Marrakech, Maroko, Rabu (9/11) waktu setempat.
Bupati Gorontalo dalam pidatonya menyatakan bahwa pemerintah kabupaten Gorontalo menyadari dampak perubahan iklim terhadap pertumbuhan ekonomi daerahnya terutama kepada sektor pertanian. Oleh karena itu sudah menjadi keharusan bagi pemerintah kabupaten Gorontalo untuk memasukan strategi adaptasi perubahan iklim ke dalam Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021. “Dalam menghadapi anomali iklim, kami telah merancang program pembangunan yang berwawasan lingkungan sehingga harapannya dapat melindungi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Adapun sektor ekonomi yang menjadi unggulan Kabupaten Gorontalo yaitu perternakan, pertanian, dan perikanan yang seluruhnya bergantung kepada daya dukung lingkungan,” tambah NelsonDi hadapan peserta dari beberapa negara ini Nelson juga mengajak seluruh pemimpin daerah untuk saling berbagi pengetahuan dan praktek terbaik strategi perubahan iklim kepada daerah lain terutama yang memiliki kesamaan topografi, dan masalah.Perubahan Iklim