Maroko dan Israel menandatangani perjanjian kerja sama bilateral pertama di bidang keamanan siber pada 15 Juli 2021 [DavidGovrin/Twitter]
Jakarta, Jurnas.com - Maroko dan Israel menandatangani perjanjian kerja sama bilateral pertama di bidang keamanan siber pada Jumat (16/07) waktu setempat.
Kepala misi diplomatik Tel Aviv di Rabat, David Govrin, menjelaskan di Twitter bahwa perjanjian itu akan memungkinkan Maroko dan Israel untuk berpartisipasi dalam kerja sama operasional, penelitian dan pengembangan, dan berbagi informasi dan pengetahuan.
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Yigal Unna, Direktur Jenderal Direktorat Siber Nasional Israel dan kepala Direktorat Jenderal Keamanan Sistem Informasi Maroko El Mostafa Rabii, dan Menteri Pertahanan Maroko Abdellatif Loudiyi.
Israel dan Maroko mengumumkan dimulainya kembali hubungan diplomatik pada Desember 2020 setelah dihentikan pada tahun 2000. Langkah itu dilakukan sebagai imbalan atas pengakuan AS atas kedaulatan Rabat atas Sahara Barat.
Beberapa hari kemudian, Perdana Menteri Maroko Saad Eddine El Othmani menandatangani "deklarasi tripartit bersama" dengan Israel dan Amerika Serikat di Rabat.
KEYWORD :Keamanan Siber Pemerintah Maroko Militer Israel