Pemukim Israel berbaris dari Gerbang Damaskus ke Tembok Barat, yang merupakan dinding barat daya Masjid al-Aqsa, pada hari berkabung, yang mereka sebut "Tisha BeAv", di Yerusalem pada 17 Juli 2021. ( Mostafa Alkharouf - Anadolu Agency )
Jakarta, Jurnas.com - Dilindungi oleh polisi pendudukan Israel bersenjata lengkap, 1.371 pemukim Yahudi Israel disertai oleh anggota Knesset menyerbu Masjid Al-Aqsa dan bentrok dengan jamaah Muslim Palestina di dalam situs suci Islam ketiga tersebut.
Dilansir Middleeast, Senin (19/07), pemukim Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa pada Minggu pagi untuk merayakan hari puasa mereka yang memperingati dugaan hari penghancuran kuil ribuan tahun yang lalu.
Polisi Israel dengan kejam menyerang para jamaah Palestina, menahan banyak dari mereka, dan menghukum mati lainnya untuk membuka jalan bagi para pemukim.
Lebih dari 60.000 Warga Palestina Shalat Idul Fitri di Masjid Al-Aqsa yang Diduduki Israel
Video yang beredar di internet menunjukkan agresi kekerasan polisi Israel terhadap jamaah Palestina yang bertekad untuk tidak meninggalkan Masjid Al-Aqsha.
MK Israel Itamar Ben-Gvir dan mantan MK dan rabi ekstremis, Yehudah Glick, menemani kelompok pemukim yang menyerbu Masjid Al-Aqsa.
Saksi mata mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menutup gerbang Masjid Al Qibli, ruang sholat utama di dalam Masjid Al-Aqsa, dengan rantai untuk memblokir jamaah Muslim di dalam dan memberikan kondisi yang aman dan tenang bagi para pemukim ekstremis.
Aksi tersebut ternyata mendapat dukungan dari Perdana Menteri Israel Naftali Bennett. Menurut Times of Israel, ia menginstruksikan bahwa penyerbuan orang Yahudi yang tertib dan aman ke Masjid Al-Aqsa harus dilanjutkan, sementara ketertiban dipertahankan di lokasi.
Sheikh Ekrima Sabri, Imam Masjid Al-Aqsa, mengatakan bahwa apa yang terjadi di dalam Masjid Al-Aqsa adalah agresi kekerasan terhadap jamaah Muslim, yang merupakan pemilik tempat suci.
Sementara itu, Gerakan Perlawanan Islam Palestina - Hamas - mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemerintah pendudukan Israel melepaskan pemukimnya untuk menodai Masjid Al-Aqsa.
Agresi pemukim di Masjid Al-Aqsa berakhir tanpa korban di antara warga Palestina, kecuali penahanan beberapa dari mereka di tengah seruan para pemukim untuk lebih banyak serangan di tempat suci Muslim.
KEYWORD :Pemukim Yahudi Polisi Israel Masjid Al-Aqsa