Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan pihaknya tidak ingin menimpali berbagai tudingan pengamat politik yang juga Komisaris Kantor Berita Antara Boni Hargens terhadap mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, Boni bukan level yang sebanding untuk direspon pihaknya.
"Saya dan PD (Partai Demokrat) tidak perlu comment kalau cuma dia mas. Sayang energi positif kita," ujar Roy kepada Jurnas.com di Jakarta, Sabtu (12/10/2016).
Roy mempertanyakan kapasitas Boni menuduh SBY dengan kapasitasnya sebagai seorang komisaris salah satu BUMN. Seharusnya, kata Roy, seorang pengamat tidak terkontaminasi jabatan.
Sehingga, kata dia, integritas dan obyektifitasnya sebagai seorang pengamat politik dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
"Intinya, si Boni Hargens masih layakkah komisaris antara yang semua orang mempertanyakan kedudukan posisinya ini mengaku-ngaku sebagai pengamat. Come on, masyarakat awam saja sudah tau bagaimana kualitas si Boni ini. Jadi saya nggak perlu comment lagi mas," ucapnya.
Sebelumnya, Pengamat Politik dan Intelijen Boni Hargens menuding ada aliran dana dalam aksi Bela Islam pada 4 November 2016 kemarin. Ia menengarai dana tersebut berasal dari hasil korupsi selama dua periode Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
KEYWORD :Boni Hargens Tuding SBY Danai Aksi 4 November Wakil Ketua Umum DPP Demokrat Roy Suryo