Minggu, 22/12/2024 18:41 WIB

Kontes KILA 2021 Pupuk Jati Diri Anak Indonesia

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan serta Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru, bekerjasama dengan KITA Indonesia kini tengah mempersiapkan rangkaian kegiatan KILA 2021.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim (Foto Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Setelah sukses menjaring 1.200 peserta pada gelaran pertama tahun 2020, Kontes Kita Cinta Lagu Anak (KILA) akan kembali diselenggarakan bertepatan pada Hari Anak Nasional 23 Juli 2021.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan serta Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru, bekerjasama dengan KITA Indonesia kini tengah mempersiapkan rangkaian kegiatan KILA 2021.

“KILA 2020 membuktikan bahwa anak anak Indonesia tetap bisa kreatif meski dalam situasi pandemi melalui kegiatan positif yang menggembirakan,” ujar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim di Jakarta (23/07).

Lebih lanjut Mendikbudristek mengajak anak-anak Indonesia untuk tidak patah semangat dalam belajar di masa pandemi ini. Salah satunya dengan cara berpartisipasi dalam KILA 2021.

“Saya mengajak anak-anakku di seluruh Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam KILA 2021. KILA adalah ajang pembelajaran dan berkebudayaan yang sangat baik. Karenanya saya juga mengajak sekolah- sekolah dan para pendidik untuk mensosialisasikan ajang ini,” sambung Nadiem.

Kondisi saat ini, di mana pandemi Covid-19 masih berlangsung, telah mengubah semua lini proses belajar dan bermain pada anak. Kegiatan KILA bertujuan merangkul anak-anak Indonesia yang kehilangan proses tersebut melalui lagu anak. Mulai dari kelompok usia PAUD sampai SD, KILA mendorong anak-anak untuk aktif, kreatif, dan berkarya dengan riang dan gembira.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid menjelaskan bahwa lagu anak Indonesia menjadi salah satu media untuk membantu anak-anak menjadi akrab dengan identitasnya, menumbuhkan rasa percaya diri, dan bangga sebagai anak Indonesia.

“KILA merupakan upaya Kemendikbudristek untuk mengembalikan masa kanak-kanak agar berkembang secara wajar di masa pandemi serta memupuk jati diri dengan mengenal dan menyanyikan lagu anak berbahasa Indonesia,” jelas Hilmar.

Dari masa ke masa, ajaran nilai-nilai budi pekerti luhur disisipkan oleh para pencipta lagu anak ke dalam lagu-lagu yang mereka ciptakan. Termasuk ajaran tentang cinta kasih pada keluarga dan sesama, alam Indonesia, kehidupan flora dan fauna, bahkan tentang adat dan budaya, seperti yang dimuat dalam lirik lagu Dolanan.

Nilai-nilai tersebut adalah prinsip dasar yang diperlukan seorang anak untuk mengenal identitas diri sebagai anak Indonesia. Ini adalah bekal penting untuk seorang anak tumbuh berkembang menjadi manusia berbudi luhur, peduli pada sesama, dan mencintai bangsanya.

Kontes KILA 2021 mencakup (1) Lomba Cipta Lagu Anak untuk kelompok usia PAUD dan SD; dan (2). Lomba Menyanyikan Lagu Anak untuk kelompok usia PAUD dan SD. Para peserta lomba menyanyi juga akan diminta untuk menyanyikan lagu-lagu baru ciptaan para peserta Lomba Cipta Lagu Anak 2020.

“Untuk menjamin profesionalisme dan kemandirian, maka tim Juri KILA 2021 akan dilakukan oleh perwakilan Kemendikbudristek, pelaku atau pengamat musik Indonesia, pelaku atau pengamat video musik, pelaku atau pengamat industri rekaman, serta perwakilan KITA Indonesia,” sebut Mahendra.

Keseluruhan kontes KILA akan dilakukan secara daring dan akan ditayangkan di berbagai platform digital seperti Indonesiana TV dan Budaya Saya yang dikelola Kemendikbudristek. Selain itu, untuk memeriahkan acara ini, akan diadakan juga berbagai acara pendukung lainnya, seperti program Bincang KILA dan lomba hiburan atau fun games yang akan digelar di berbagai platform media sosial, antara lain Instagram dan TikTok.

Mengenai kontes KILA yang dapat disimak melalui berbagai media, Mahendra menyampaikan, “Program KILA dapat dinikmati di berbagai kanal agar membuat masyarakat tergerak dan ikut berpartisipasi dalam menciptakan dan mensosialisasikan lagu-lagu anak yang bermutu dan sesuai dengan usia dan budaya Indonesia”.

Menginspirasi anak-anak Indonesia juga menjadi bagian dari upaya tersebut. “Kita ingin program KILA ini berkelanjutan, di mana anak-anak kita dapat terus terinspirasi menyanyikan lagu-lagu anak ciptaan musisi Indonesia,” tutupnya.

Pendaftaran KILA 2021 dibuka pada Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli 2021 sampai dengan 23 Agustus 2021. Program ini tidak berbayar dan formulir dapat diperoleh pada tautan situs www.kilaindonesia.id. Masyarakat umum dapat turut menyemarakkan giat ini dengan menyertakan tagar berikut ini : #KITAnakIndonesia, #KITACintaLaguAnak2021 di media sosial.

KEYWORD :

Kontes KILA 2021 Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim Hari Anak Nasional




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :