Kegiatan Vaksinasi yang diselenggarakan IKA Unhas
Jakarta, Jurnas.com - Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) berhasil melakukan vaksinasi kepada warga sebanyak lebih dari 1.500 orang dalam rangka memutus rantai penyebaran virus corona.
Upaya vaksinasi massal tersebut menyasar alumni Universitas Hasanuddin se-wilayah Jabodetabek beserta kekuarganya, karyawan PT Nindya Karya (Persero), warga Kerukunan Keluarga Sùlawesi Selatan (KKSS) serta masyatakat umum.
"Berkat kerjasama kita semua alhamdulillah kita sudah memvaksin sebanyak 1.526 sasaran selama empat hari," tutur Muhammad Ismak selaku Ketua Penyelenggara Vaksinasi Massal kepada awak media.
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
Ismak, yang juga Ketua Umum Assosiasi Advokat Indonesia (AAI), mengemukakan, perlunya dipercepat upaya vaksinasi di seluruh wilayah bagi sebanyak-banyaknya warga negara. Pasalnya, vaksin merupakan salah satu upaya dalam melawan ganasnya virus corona.
"Gerakan ini harus diperluas secepat-cepatnya agar mencapai syarat herd immunity. Semoga kita semua tetap utuh dan kompak dalam membantu pemerintah" pungkas Ketua IKA Unhas Jabodetabek ini.
Sementara itu, Husain Abdullah yang merupakan Sekretris Jenderal (Sekjen) mengemukakan betapa pentingnya menjaga protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi.
"Kita lihat negara-negara Eropa khususnya Inggris sudah bisa menonton pertandingan sepak bola dengan bebas. Juga di Amerika mereka dapat menyerukan untuk lepas masker karena mereka melakukan vaksinasi secara luas," beber Juru Bicara Wapres Jusuf Kalla ini.
Diduga Terkontaminasi, Hampir 12 Persen Rempah India Tidak Penuhi Standar Kualitas dan Keamanan
Ia menguraikan betapa satu suntikan menyelamatkan minimal 1-2 nyawa. Karenanya untuk saat ini obat yg terbaik adalah vaksin.
"Pengalaman negara yang sudah melaksanakan vaksin sudah lepas masker, mereka menjadi lebih tangguh," papar Daeng Uceng sapaan akrabnya.
Ia berterima kasih tak terhingga atas nama Pengurus IKA Pusat kepada semua pihak yg telah berpartisipasi atas terlaksananya vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini.
Semoga pelaksanaan vaksinasi tahap kedua dapat berjalan lancar dan lebih baik lagi, pintanya.
Husain yang juga pengurus PMI Pusat dan Dewan Masjid Indonesia menitipkan harapan semoga ikhtiar ini dapat menyelamatkan nyawa manusia dan bernilai ibadah bagi pelaksananya. "Jarum kecil bermanfaat besar", pungkasnya.
Di lain sisi, para tenaga kesehatan (nakes) yang terdiri dari tim dokter alumni Fakultas Kedokteran dan Fakuktas Ilmu Keperawatan Unhas yang bertugas dalam wilayah Jabodetabek. Mereka di bawah koordinasi apik Dokter Ardiansyah dan Dokter Iswanto bekerjasama dengan Ns Nurul Fitriyah Mukhtar dan rekan-rekannya.
"Alhamdulillah selama 4 hari ini proses vaksinasi berjalan dengan baik. Mewakili tim vaksinator, mengucapkan mohon maaf bila ada kekurangan. Terima kasih atas kerjasamanya, semoga apa yang telah kita lakukan berkontribusi positif dalam penanganan Pandemi COVID-19," tulisnya.
Tak kalah responsifnya, Nurul Fitriyah menyampaikan pesan mewakili teman sprofeesinya dr keperawatan mengucapkan terima kasih atas kerja samanya.
"semoga apa yg kita kerjakan bernilai ibadah Aamiin," unggahnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan SDM PT Nindya Karya Sri Haryanto, dengan berpesan singkat ia menyatakan puas atas kerjasma ini.
"Insya Allah untuk Vaksin Kedua Nindya Karya bersedia menjadi tuan rumah," ungkapnya disambut gemuruh tepuk tangan meriah para panitia dan tim nakes.
Pada kesempatan sore itu, Nurjannah dari Kementeeian Kesehatan menyampaikan Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi baik langsung maupun tidak langsung" ungkap Inong, perempuan Aceh yang saat ini mengambil program S3 pada Universitas Hasanuddin.
Berikut rekapitulasi laporan pelayanan vaksinasi Covid-19 IKA-UNHAS dosis ke-1 yang dilaksanakan di Nindya Karya, tanggal 24 Juli 2021
Sasaran : 2.500 IKA UNHAS
Lokasi: Nindya Karya, MT Haryono Cawang Jakarta Timur
Jam operasional pelayanan vaksinasi : 08.00. – 16.00 WIB
Output Kegiatan :
1. Hari Pertama : 24 Juli 2021
Sasaran : 2.500
Registrasi Pcare : 368
Registrasi Manual : 5
Tervaksin : 368
KIPI Non Serius : 0
Vaksin yang terpakai : 36 vial
Input :
Tim Vaksinasi : 10 Tim
Tenaga Kesehatan dan Mini ICU : IKa UNHAS dan Klinik Nindya Karya
Akun pcare : PKM Kramat Jati
Indeks Pemakaian : 10-11
2. Hari Kedua : 25 Juli 2021
Sasaran : 2.500
Registrasi Pcare : 360
Registrasi Manual : 1
Tervaksin : 360
KIPI Non Serius : 0
Vaksin yang terpakai : 35 vial
Input :
Tim Vaksinasi : 10 Tim
Tenaga Kesehatan dan Mini ICU : IKa UNHAS dan Klinik Nindya Karya
Akun pcare : PKM Kramat Jati
Indeks Pemakaian : 10-11
3. Hari Ketiga : 26 Juli 2021
Sasaran : 2.500
Registrasi Pcare : 256
Registrasi Manual : 0
Tervaksin : 256
KIPI Non Serius : 0
Vaksin yang terpakai : 24 vial
Input :
Tim Vaksinasi : 10 Tim
Tenaga Kesehatan dan Mini ICU : IKa UNHAS dan Klinik Nindya Karya
Akun pcare : PKM Kramat Jati
Indeks Pemakaian : 10-11
4. Hari Ketiga : 27 Juli 2021
Sasaran : 2.500
Registrasi Pcare : 542
Registrasi Manual : 7
Tervaksin : 542
KIPI Non Serius : 0
Vaksin yang terpakai : 53 vial
Input :
Tim Vaksinasi : 10 Tim
Tenaga Kesehatan dan Mini ICU : IKa UNHAS dan Klinik Nindya Karya
Akun pcare : PKM Kramat Jati
Indeks Pemakaian : 10-11
Virus Corona IKA Unhas Vaksin Covid
