Sabtu, 21/12/2024 18:33 WIB

Jauh dari Sayur dan Buah, Anak Rawan Asma

Menurut penelitian itu, rhinitis alergi menjadi faktor  peradangan dan iritasi di membran mukosa di dalam hidung.

Ilustrasi Anak

Jakarta - Hasil penelitian American College of Allergy, Astma and Immunology (ACCAAI) mengemukakan, anak-anak yang hidup jauh dari sumber sayur dan buah-buahan beresiko tinggi terkena asma. Penelitian itu dilakukan  terhadap 2.043 anak-anak di Amerika Serikat berusia enam hingga 18 tahun.

Penelitian yang dibawa dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan ACAAI itu juga ditemukan fakta bahwa sekitar 21 persen anak yang tinggal jauh dari toko sayur dan buah berisiko tinggi mengidap asma. Sedangkan anak yang tinggal lebih dekat hanya memiliki risiko 17 persen.

"Dalam studi ini, kami telah memperhitungkan persentase rhinitis alergi dan obesitas sebagai kondisi lain yang dapat mempengaruhi kendali akan asma," kata salah satu peneliti, Maripaz Morales dilansir Daily Mail.

Menurut penelitian itu, rhinitis alergi menjadi faktor  peradangan dan iritasi di membran mukosa di dalam hidung. Gejala ini disebabkan oleh alergi terhadap debu, kulit hewan tertentu, dan serbuk sari. "Sulit mendapatkan anak yang memiliki jumlah asupan buah segar dan sayur yang tepat," ujarnya.

Namun Morales mengatakan,  perlu dilakukan penelitian lebih lanjut keterkaitan makanan sehat dengan menurunkan risiko dari asma.

KEYWORD :

Penelitian Asma Kesehatan Anak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :