Tentara dari Amerika Serikat, Kuwait, dan negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) lainnya berpartisipasi dalam latihan penutup latihan militer Eagle Resolve 2017 skala luas di Pelabuhan Shuwaikh, sebelah barat Kota Kuwait pada 6 April 2017 [YASSER AL-ZAYYAT /AFP
Jakarta, Jurnas.com - Militer Oman dan Amerika Serikat mengadakan latihan bersama dengan nama sandi "Valley of Fire 2021".
Latihan 11 hari yang diselenggarakan di Pangkalan Udara Thumrait kesultanan itu dimulai kemarin dan akan melibatkan Brigade Infanteri ke-11 Angkatan Darat Kerajaan dan unit-unit infanteri Amerika.
Menurut Times of Oman, pasukan terjun payung kesultanan, Divisi Lapis Baja dan Artileri akan berpartisipasi. Divisi Royal Air Force dan Signals and Engineering juga diharapkan ambil bagian.
Latihan tersebut bertujuan untuk menjaga kesiapsiagaan dan kemampuan tempur yang tinggi dan datang dalam konteks program pelatihan tahunan yang dilakukan bekerja sama dengan negara-negara sahabat untuk bertukar keahlian di bidang militer.
Valley of Fire tahun ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Teluk, dengan kesultanan mengkonfirmasi laporan bahwa sebuah kapal tanker di lepas pantai negara tetangga UEA menjadi sasaran dalam "insiden pembajakan" kemarin.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Identitas kelompok yang terdiri dari delapan atau sembilan orang itu tetap tidak diketahui tetapi beberapa sumber keamanan maritim percaya bahwa mereka mendapat dukungan dari Iran, sebuah klaim yang dibantah oleh Teheran.
Pekan lalu, Iran juga dicurigai berada di balik serangan pesawat tak berawak di kapal tanker minyak Mercer Street di lepas pantai Oman, yang menewaskan dua anggota awak.
Latihan Militer Amerika Serikat Pemerintah Oman