Sabtu, 23/11/2024 15:51 WIB

RSPI Sulianti Saroso Harus Bersiap Sambut Dunia Baru Pasca Covid-19

RSPI Sulianti Saroso telah ditetapkan menjadi bagian dari Ketahanan Kesehatan Nasional dengan ditetapkan sebagai Centre of Excellent di bidang penyakit infeksi.

Direksi RSPI Sulianti Saroso bersama Dewas lama dan Baru (Foto: PKRS RSPI)

Jakarta, Jurnas.com - RSPI Sulianti Saroso menggelar Silaturahmi Kemerdekaan dan Pisah Sambut Dewan Pengawas (Dewas) yang digelar secara daring dan luring pada Jumat (27/8/2021).

Sementara itu Direktur RSPI Sulianti Saroso, dr. M Syahril Sp.P menyampaikan permintaan maaf dan mengucapkan terimakasih atas segala sumbangsih dan pemikiran Dewas periode 2018 - 2021, semoga semakin sukses bertugas ditempat yang baru.

"Tentunya Dewas sudah banyak sekali membantu RSPI hingga saat ini, selain itu RSPI juga sudah diakui dan diberikan kepercayaan dalam menangani Covid-19. Contohnya kita diberikan kepercayaan dalam menangani 32 orang WNA India yang terkonfirmasi positif varian delta hingga dinyatakan sembuh," kata dr Syahril.

Ia juga mengucapkan selamat datang untuk Dewas yang baru periode 2021 - 2026, tentunya sudah ada PR yang menanti.

Dikatakannya, RSPI Sulianti Saroso telah ditetapkan menjadi bagian dari Ketahanan Kesehatan Nasional dengan ditetapkan sebagai Centre of Excellent di bidang penyakit infeksi.

"Kita harus menata diri dan bersiap-siap untuk menyambut dunia baru pasca Covid-19. Selain itu kita juga sudah masuk menjadi bagian dari Panitia Seminar Ketahanan Kesehatan Nasional," kata dr Syahril.

Bertempat di Auditorium RSPI, Ketua Dewas 2018-2021 drg. Vensya Sitohang memaparkan kinerja yang telah dilakukan Dewas selama ini.

"Tahun 2018, hasil pendekatan dengan Dirjen Yankes, RSPI Sulianti Saroso mendapatkan anggaran yang cukup besar, hingga dapat melakukan renovasi infrastruktur dibeberapa bagian, salah satunya yaitu peninggian jalan agar RSPI tidak kebanjiran lagi, serta melakukan perubahan fasade sehingga tampilan depan RSPI jauh lebih baik," kata drg Vensya.

Pada tahun 2019 Dewas telah mendampingi RSPI Sulianti Saroso dalam proses Akreditasi Rumah Sakit dan berdasarkan hasil akreditasi rumah sakit pada bulan November 2019 RSPI Sulianti Saroso merupakan rumah sakit khusus kelas A dengan predikat akreditasi “PARIPURNA”.

Dalam perjalanannya, bulan Januari 2020 WHO menetapkan kejadian Covid-19 sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang meresahkan dunia/Public Health Emergency of International Concern (KKMMD/PHEIC), sehingga upaya, langkah strategis, dan program kerja yang telah ditetapkan mengalami perubahan menyesuaikan dengan kondisi untuk menangani pandemi Covid-19, sesuai dengan karakteristik RSPI Sulianti Saroso sebagai rumah sakit dengan kekhususan dalam penanganan penyakit infeksi.

Untuk merespon hal tersebut, sekitar bulan Februari 2020 RSPI Sulianti Saroso membuka Pos Pemantauan 24 Jam dalam pelayanan informasi, edukasi dan konsultasi Covid-19 kepada masyarakat secara gratis, baik dengan cara datang langsung ke Posko Pemantauan 24 Jam maupun via hotline telepon.

"Bulan Maret 2020, RSPI Sulianti Saroso menjadi salah satu RS rujukan penanggulangan penyakit infeksi emerging tertentu berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/169/2020 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu," kata drg Vensya.

Dewas juga telah mendampingi RSPI Sulianti Saroso dalam pertemuan-pertemuan dengan Komisi IX DPR RI serta para Staf Ahli Menteri dalam rangka penguatan RSPI Sulianti Saroso sebagai bagian dari Sistem Ketahanan Kesehatan Nasional di Bidang Penyakit infeksi dan Emerging di Indonesia.

Setelah itu Dewas yang lama diberikan kenang-kenangan oleh Direksi RSPI.

Selanjutnya digelar acara pemberian penghargaan Satya Lencana 10 Tahun dan 20 Tahun serta pemberian kenang-kenangan kepada ASN yang telah masuki masa purnabhakti.

KEYWORD :

RSPI Silanti Saroso Infeksi Ketahanan Kesehatan Nasional




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :