Sabtu, 23/11/2024 10:43 WIB

Mabes Polri Sampaikan Perkembangan Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati, Jateng

Polri sampaikan perkembangan kasus pengeroyokan yang menimpa seorang pengusaha rental mobil BH di Pati, Jateng

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko beri keterangan. (Foto: Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com- Polri menyampaikan perkembangan terkait kasus pengeroyokan yang menimpa seorang pengusaha atau bos rental mobil berinisial BH (52) hingga tewas di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan sebelumnya membuat laporan kehilangan mobil di Polres Metro Jakarta Timur. Menurut dia, setiap laporan ke polisi harus mengikuti prosedur administratif yang ditetapkan.

"Perlu diketahui, dari suatu laporan peristiwa, adanya laporan pengaduan atau laporan polisi yang diterima, tentu ada kewenangan secara administratif yang harus dilakukan langkah-langkah, jadi tidak bisa serta-merta," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (20/6/2024).

Lebih lanjut Trunoyudo menjelaskan, proses penanganan kasus tersebut melibatkan analisis dan pengumpulan bukti oleh penyidik. Kecepatan dalam menindaklanjuti setiap laporan dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas dan bukti yang ada.

"Tentunya tergantung, kembali lagi, ketika dilakukan analisis setiap laporan tentu disertai alat bukti ya, baik itu administratif ataupun alat bukti lainnya ya di luar surat dan lain-lain, ini menjadi bagian untuk kerja sama antara pelapor dan juga kepada penyidik," terangnya.

Trunoyudo juga menekankan pentingnya koordinasi antara pihak pelapor dan kepolisian dalam penanganan kasus. Diketahui, Polda Jawa Tengah telah menetapkan tersangka dan melakukan langkah-langkah investigasi lebih lanjut.

"Polda Jawa Tengah sudah respons lebih cepat untuk melakukan langkah-langkah dan tentunya sekali lagi kami mengimbau agar setiap langkah-langkah yang dilakukan harus melapor kepada pihak kepolisian setempat," tukasnya.

KEYWORD :

Bos Rental Mobil Jawa Tengah Kasus Pengeroyokan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :