Iulustrasi makanan apa saja yang menaikkan asam urat? (Foto: Pexels/Nano Erdozain)
Jakarta, Jurnas.com - Beberapa jenis makanan diketahui dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah. Asam urat atau hiperurisemia adalah kondisi yang terjadi ketika kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal. Kondisi ini bisa menyebabkan penumpukan kristal asam urat di sendi, yang mengarah pada gout atau encok — sebuah penyakit yang menimbulkan rasa nyeri hebat pada persendian, terutama pada jari kaki.
Selain faktor genetik dan kondisi medis lainnya, salah satu penyebab utama peningkatan kadar asam urat adalah pola makan yang tidak sehat. Menjaga pola makan yang tepat menjadi kunci utama dalam mencegah serangan asam urat. Berikut ini beberapa jenis makanan yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat.
Makanan apa saja yang menaikkan asam urat?
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang perlu diwaspadai karena dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, yang dapat memperburuk gejala gout:
1. Daging Merah dan Organ Dalam
Daging merah, seperti sapi, kambing, dan bebek, mengandung purin dalam jumlah tinggi. Begitu juga dengan organ dalam seperti hati, ginjal, dan otak. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, makanan ini dapat meningkatkan kadar asam urat dan berisiko memicu serangan gout.
2. Makanan Laut
Ikan-ikan tertentu seperti tuna, sarden, makarel, dan ikan teri mengandung purin yang sangat tinggi. Begitu pula dengan kerang, cumi-cumi, dan udang. Meskipun kaya akan protein dan omega-3, konsumsi makanan laut secara berlebihan sangat berisiko bagi penderita asam urat.
3. Minuman Beralkohol
Konsumsi alkohol, terutama bir, merupakan salah satu faktor yang paling banyak berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat dalam darah. Bir mengandung purin yang tinggi dan menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh. Selain bir, minuman keras lainnya juga dapat memperburuk kondisi ini.
4. Makanan Manis dan Bergula
Makanan dan minuman yang mengandung banyak gula, terutama yang mengandung fruktosa, seperti soda dan jus buah kemasan, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Fruktosa diketahui dapat memicu peningkatan asam urat dengan cara mempercepat pemecahan purin dalam tubuh.
5. Sayuran dan Legum Tertentu
Meskipun sayuran pada umumnya dianggap baik untuk kesehatan, beberapa jenis sayuran mengandung purin dalam jumlah tinggi, seperti bayam, kembang kol, buncis, dan kacang polong. Meskipun pengaruhnya tidak sebesar daging dan makanan laut, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan tetap dapat berisiko meningkatkan kadar asam urat.
6. Makanan yang Diproses dan Daging Olahan
Sosis, salami, daging asap, dan produk daging olahan lainnya mengandung purin dan garam tinggi. Makanan ini dapat memperburuk kondisi asam urat karena meningkatkan penyerapan purin dalam tubuh dan mengurangi kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat.
7. Kopi dan Minuman Kafein
Meski beberapa penelitian menunjukkan manfaat kopi dalam menurunkan kadar asam urat, konsumsi kopi berlebihan dapat mengurangi kemampuan ginjal untuk membuang asam urat. Minuman berkafein lainnya juga dapat memiliki dampak serupa.
8. Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans, seperti makanan cepat saji, gorengan, dan produk olahan, dapat memengaruhi metabolisme asam urat dan memperburuk peradangan dalam tubuh.
Pantangan Lain untuk Penderita Asam Urat
Terdapat beberapa jenis makanan dan minuman selain yang disebutkan di atas juga perlu dihindari oleh penderita asam urat. Ini termasuk minuman manis, terutama yang mengandung pemanis buatan, serta makanan cepat saji yang kaya akan garam dan lemak jenuh. Siloam juga menyarankan untuk membatasi konsumsi. Termasuk makanan yang mengandung kadar kalori tinggi dan lemak tidak sehat harus dibatasi, karena ini bisa memperburuk kondisi asam urat dengan meningkatkan peradangan.
Makanan yang Baik untuk Menurunkan Kadar Asam Urat
Menghindari makanan yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah langkah pertama yang penting, namun makanan yang membantu menurunkan asam urat juga tidak kalah penting. Beberapa makanan yang dapat membantu mengelola asam urat antara lain:
- Ceri dan Buah-buahan: Ceri, stroberi, blueberry, dan buah-buahan lain yang kaya akan antioksidan dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
- Sayuran Hijau: Bayam, brokoli, dan sayuran hijau lainnya kaya akan serat dan dapat membantu mengurangi kadar asam urat.
- Susu Rendah Lemak dan Produk Susu: Produk susu rendah lemak dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
- Air Putih: Memperbanyak konsumsi air putih membantu ginjal untuk membuang asam urat dengan lebih efektif.
- Kacang-kacangan dan Biji-bijian: Kacang almond, kenari, dan biji chia adalah pilihan sehat yang bisa dikonsumsi untuk mengontrol kadar asam urat.
Kesimpulan
Asam urat adalah kondisi yang memerlukan perhatian khusus, terutama terkait dengan pola makan. Dengan menghindari makanan yang tinggi purin seperti daging merah, makanan laut, alkohol, serta makanan manis dan bergula, Anda dapat membantu menjaga kadar asam urat tetap terkendali. Di samping itu, mengonsumsi makanan yang dapat menurunkan kadar asam urat, seperti buah ceri, sayuran hijau, dan air putih, sangat penting untuk mencegah terjadinya serangan gout.
KEYWORD :Kadar asam urat Jenis Makanan Asam urat tinggi Hiperurisemia