Kamis, 28/11/2024 20:49 WIB

Hari Dongeng Nasional: Sejarah, Makna, hingga Tujuannya

Hari Dongeng Nasional: Sejarah, Makna, hingga Tujuannya

Ilustrasi Hari Dongeng Nasional (Foto: Pexels/cottonbro studio)

Jakarta, Jurnas.com - Setiap 28 November, Indonesia memperingati Hari Dongeng Nasional. Peringatan ini bukan hanya untuk mengenang tokoh legendaris Pak Raden (Drs. Suyadi), pencipta karakter Si Unyil, tetapi juga untuk merayakan kekuatan dongeng dalam membentuk karakter dan pendidikan anak-anak.

Dongeng telah menjadi bagian penting dalam proses tumbuh kembang anak, mengajarkan nilai moral yang penting untuk kehidupan mereka.

Sejarah Hari Dongeng Nasional

Peringatan Hari Dongeng Nasional pertama kali digagas untuk menghormati kontribusi besar Pak Raden, yang lahir pada tanggal 28 November. Melalui acara Si Unyil yang dimulai pada tahun 1981, Pak Raden berhasil membawa dongeng-dongeng tradisional Indonesia ke layar kaca dan mendekatkan nilai-nilai kehidupan kepada anak-anak Indonesia. Peringatan ini juga menjadi bentuk penghargaan terhadap pentingnya dongeng dalam pendidikan dan budaya Indonesia.

Pak Raden, melalui karakter yang ia ciptakan, mengajarkan kepada anak-anak tentang nilai-nilai kehidupan, seperti kejujuran, kerja keras, dan menghargai perbedaan. Seiring dengan perkembangan zaman, peringatan Hari Dongeng Nasional kini menjadi ajakan untuk melestarikan tradisi bercerita di tengah maraknya teknologi dan media digital.

Makna Hari Dongeng Nasional

Lebih dari sekadar mengenang Pak Raden, Hari Dongeng Nasional adalah momen untuk merayakan keajaiban bercerita yang telah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Dongeng bukan hanya hiburan, tetapi juga alat yang efektif untuk mendidik. Setiap cerita membawa pelajaran moral yang dapat membentuk karakter anak-anak sejak dini. Nilai-nilai seperti kejujuran, kepedulian, dan kerjasama dapat ditanamkan melalui cerita yang disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan menarik.

Selain itu, peringatan ini juga mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan cerita rakyat dan dongeng tradisional, yang merupakan bagian dari warisan budaya bangsa. Dongeng mengandung kearifan lokal yang harus terus hidup dan diteruskan ke generasi berikutnya.

Peran Dongeng dalam Pembentukan Karakter Anak

Dongeng memegang peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak-anak. Lewat cerita-cerita penuh petualangan dan tokoh-tokoh yang memiliki nilai moral, anak-anak belajar untuk memahami perasaan orang lain, menghargai kerja keras, dan membedakan yang benar dari yang salah. Berikut beberapa peran dongeng dalam perkembangan anak:

  1. Mengajarkan Nilai Moral
    Dongeng mengandung banyak pesan moral yang dapat membantu anak-anak memahami pentingnya berperilaku baik. Nilai-nilai seperti kejujuran, ketekunan, dan rasa empati sering kali menjadi inti dari setiap cerita.

  2. Meningkatkan Imajinasi dan Kreativitas
    Dunia dalam dongeng yang penuh dengan karakter fantastis dan cerita yang menarik membantu anak-anak untuk berimajinasi dan berpikir kreatif. Ini memberikan mereka ruang untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan menyelesaikan masalah dengan cara yang unik.

  3. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa
    Mendongeng adalah cara yang efektif untuk memperkenalkan anak-anak pada kosakata baru dan cara berkomunikasi yang lebih baik. Selain itu, mendongeng membantu mereka memahami struktur cerita yang akan berguna dalam pengembangan keterampilan berbahasa mereka.

  4. Membangun Empati dan Sosial
    Dalam dongeng, anak-anak seringkali melihat tokoh yang berhadapan dengan masalah dan tantangan. Mereka belajar untuk merasa empati terhadap tokoh-tokoh tersebut, serta belajar bagaimana menghadapi kesulitan dan membantu orang lain.

Tujuan Peringatan Hari Dongeng Nasional

Peringatan Hari Dongeng Nasional memiliki beberapa tujuan utama yang sangat relevan dengan dunia pendidikan dan perkembangan anak-anak Indonesia:

  1. Melestarikan Tradisi Dongeng
    Salah satu tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk melestarikan dongeng tradisional yang merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia. Dengan adanya perayaan ini, kita diingatkan untuk menjaga dan melanjutkan tradisi mendongeng kepada generasi berikutnya.

  2. Menumbuhkan Kepedulian terhadap Pendidikan Karakter
    Dongeng memiliki kekuatan untuk mengajarkan pendidikan karakter melalui cerita yang menyentuh hati. Hari ini menjadi momen untuk menyadarkan kita akan pentingnya membangun karakter positif pada anak-anak sejak dini.

  3. Mendorong Kreativitas dalam Mendongeng
    Peringatan ini juga bertujuan untuk mendorong para pendongeng dan orang tua untuk lebih kreatif dalam menyampaikan dongeng. Dengan berbagai platform digital yang ada, dongeng bisa disampaikan dengan cara yang lebih menarik, dari video animasi hingga aplikasi cerita.

  4. Meningkatkan Minat Anak Terhadap Literasi
    Dengan memperkenalkan dongeng sebagai bagian dari kegiatan membaca, peringatan Hari Dongeng Nasional juga bertujuan untuk menumbuhkan minat anak-anak terhadap literasi dan dunia buku sejak usia dini.

KEYWORD :

Hari Dongeng Nasional Peringatan Hari Dongeng Pak Raden




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :